Masa kecil bisa dibilang adalah masa yang penuh kenangan, masa dimana kita bisa menikmati lamanya waktu hanya untuk sekedar bermain, makan, dan sekolah. Jika kita putar balik ke masa kecil, tentunya kamu semua pasti pernah melihat, mencoba, atau bahkan sangat gemar dengan beberapa makanan yang sebagian sudah nggak bisa lagi kita temukan saat ini.
Meskipun, sebagian kecil masih ada yang tetap eksis itupun sangat jarang kita temui. Beberapa makanan yang legendaris itu adalah berikut ini.
Makanan Masa Kecil yang Legendaris
1. Anak Mas
Makanan ringan yang berbentuk mie ini sangat legendaris, bahkan mustahil jika anak kecil di era 90-an nggak mengenal makanan ringan yang satu ini. Rasa dan kemasannya sangat khas, bahkan sulit terganti sampai tahun 90-an memasuki tahun milenium.
Cara makannya sangat sederhana, cukup di remas, kemudian dicampur bumbu serbuk ke dalamnya, dikocok sampai semua bumbu merata dengan mie keringnya, baru bisa disantap dengan enak. Sayang, makanan ringan ini hilang tanpa memberikan kabar sedikit pun kepada para penggemarnya.
2. Coklat Ayam Jago
Coklat yang satu ini juga sangat legendaris, coklat yang berharga 50-100 rupiah pada era 90-an ini tentu menjadi salah satu makanan yang paling diburu. Bentuknya panjang tipis, dengan kemasan berwarna merah dan putih dengan logo ayam jago. Rasanya yang enak, serta harganya yang cocok dengan kantung anak kecil pada watu itu membuat coklat ayam jago sangat dicari ketika hilang dari peredaran.
3. Wafer Superman
Yang namanya anak kecil pasti sangat suka dengan wafer, apalagi jika wafer tersebut enak dan murah. Tahun 90-an ada wafer dengan kemasan plastik panjang berwarna orange dengan logo superman terbang bernama wafer superman.
Makanan yang satu ini adalah salah satu makanan legendaris yang masih kuat bertahan di tengah-tengah hantaman jajanan makanan cepat saji saat ini. Bentuknya persegi panjang, dengan rasa coklat yang khas, wafer superman masih memiliki rasa yang sama sampai saat ini.
4. Coklat Koin dan Payung
Bentuk coklat yang satu ini terbilang unik dan nggak akan terpikirkan oleh produsen manapun. Payung adalah bentuk yang dipilih produsen coklat ini sehingga mampu mengundang rasa penasaran anak-anak era 90-an.
Soal rasa jangan ditanya, karena coklat payung memiliki kualitas rasa yang hampir sama dengan coklat-coklat lainnya. Yang satu lagi berbentuk koin, dengan kemasan berwarna emas mirip seperti koin aslinya. Jika dibuka, maka sebuah coklat berbentuk bulat sangat lezat jika dinikmati dalam kondisi dingin setelah ditaruh dalam lemari es.
5. Permen Karet Yosan
Ada kebanggan ketika kita mampu membuat balon dari permen karet yang kita makan. Di era 90-an, banyak anak yang mengonsumsi permen karet Yosan. Selain karena varian rasa yang enak, permen karet Yosan juga sangat mudah untuk ditiup menjadi sebuah balon dengan menggunakan bantuan lidah kita.
6. Es Potong
Selain permen dan coklat, anak-anak identik dengan yang namanya es. Kita nggak akan membahas soal es krim yang dijual di toko-toko. Tapi kita akan membahas mengenai es potong yang sampai saat ini juga masih suka kita temui di beberapa daerah pinggiran ibu kota Jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang dan daerah lainnya.
Es yang berbentuk panjang bulat ini biasanya dijajakan oleh penjualnya secara keliling. Jadi jika anak-anak menginginkannya hanya tinggal menunggu di depan rumah atau gang. Rasanya pun beragam, ada kacang hiaju, coklat, susu, strawberry serta alpukat.
7. Es Goyang
Es yang satu ini merupakan saingan dari es potong, namanya es goyang. Nama makanan yang satu ini ternyata terinspirasi dari cara pembuatannya yang sangat tradisional, dengan menggoyangkan grobaknya yang sudah diisi bahan dasar dari es tersebut. Penyajian dari es goyang terbilang sangat sederhana, dengan menggunakan sebatang lidi untuk dijadikan pegangan saat memakannya dan saat mencelupkannya ke dalam coklat yang membuat es goyang semakin enak dinikmati.
8. Rambut Nenek-nenek
Karena bentuknya yang mirip dengan rambut nenek-nenek, makanan yang terbuat dari gula pasir dan pewarna makanan ini disebut sebagai rambut nenek-nenek. Makanan ini sangat manis, dengan penyajian menggunakan kerupuk yang khusus dimakan dengan rambut nenek-nenek. Walaupun penyajiannya kurang menarik dibanding makanan lainnya, tapi kalau soal rasa pasti kamu akan ketagihan dibuatnya.
9. Kue Tete
Warnanya yang hijau cerah membuat anak-anak sangat tertarik untuk mencobanya. Entah kenapa diberikan nama tete, tapi kue yang satu ini sangat laris diburu anak-anak di era 90-an. Bentuknya bulat serta ada tonjolan di tengahnya, rasanya manis, dan semakin renyah di pinggiran kuenya, makin banyak yang suka memakannya.
10. Mie Lidi/Lidi-lidian
Kalau dari bentuknya sih mirip dengan sapu lidi, terkesan nggak sama sekali seperti makanan yang enak dimakan. Tapi setelah mencoba, dijamin mulutmu nggak akan bisa berhenti dibuatnya. Anak-anak 90-an menyebutnya lidi-lidian, sebenarnya makanan tersebut berbahan dasar tepung yang kemudian diiris sangat tipis sehingga ketika dikeringkan akan menyerupai sebuah lidi. Untuk memakannya, biasanya lidi-lidian akan dilengkapi dengan bumbu penyedap seperti garam, lada, atau tumbukan cabai kering.
11. Cilok
Makanan yang mirip seperti bakso ini, juga sangat digemari anak-anak era 90-an. Yang berbeda adalah cara memakannya yang nggak menggunakan kuah seperti bakso, tapi hanya dengan ditusuk dan disiram saus serta kecap untuk menambah kenikmatannya. Cilok sendiri masih eksis hingga kini, bahkan beberapa daerah ada yang memodifikasi cilok dengan berbagai rasa dan bumbu tambahan, seperti cilok bandung yang menggunakan bumbu kacang sebagai pelengkap.
12. Kue Ultah Mini
Sampai saat ini masih jarang yang tahu apa nama asli dari kue yang satu ini. Bentuknya seperti kue ulang tahun dengan toping krim yang dikeringkan berwarna-warni. Rasanya gurih dan manis karena toping krimnya, biasanya anak-anak 90-an ada yang menyebutnya kue unyil atau kue ultah mini. Kalau mau coba, kue ultah mini dijual kiloan di pasar-pasar tradisional atau toko kue dengan harga yang terbilang cukup murah.
Itulah beberapa makanan yang mungkin akan mengingatkanmu sejenak ke masa-masa kecil yang sering sekali mengonsumsi makanan tersebut. Yang jelas masih banyak lagi makanan masa kecil legendaris yang belum disebutkan.
